Jumat, 19 Agustus 2011

Xavi: Marcelo Sengaja Lukai Fabregas

Xavi Hernandez/Daylife 
Xavi Hernandez
BARCELONA – Barcelona baru saja memenangkan gelar Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Real Madrid 3-2 (agregat 5-4) di Nou Camp. Gelar merupakan gelar Piala Super ketiga Blaugrana secara berturut-turut.

Namun, kemenangan Barcelona harus dilalui dengan pertarungan keras melawan Los Blancos. Menurut playmaker Blaugrana Xavi Hernandez, Madrid tak ingin bermain sepakbola karena taktik yang digunakan tim asuhan Jose Mourinho itu hanya menendang dan mencari keributan.

Berbicara kepada media, pemain internasional Spanyol ini mengatakan: “Madrid sangat tidak beruntung dengan gambar ini. Kamera berbicara atas apa yang mereka lakukan.”

“Itu bukan untuk menjadi otoritas. Kami tidak diizinkan bermain sepakbola. Mereka hanya menendang dan mencari percekcokan,” sindir Xavi seperti dilansir Goal, Kamis (18/8/2011).

Ketika ditanya tentang tekel brutal Marcelo kepada Cesc Fabregas, dengan Marcelo yang diganjar kartu merah, Xavi mengatakan: “Kamu bisa menjadi agresif atau bermain sangat antusias tapi Marcelo melakukannya untuk melukai Cesc. Itu bagus ketika hari ini dia langsung dihukum.”

“Kami tidak dalam kondisi fisik terbaik tapi kami masih dapat mengalahkan Real Madrid, yang berjuang untuk meraih gelar Piala Super,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar