KICKING, PASSING, SWEEPING & SHOOTING (2) Passing
Salah satu syarat bermain futsal adalah dapat melakukan passing atau
umpan. Permainan futsal diperlukan strategi dan ketepatan dalam
melakukan passing. Futsalovers harus memiliki keputusan sepersekian
detik untuk apa yang harus dilakukan. Passing seperti apa yang harus
dilakukan.
Dalam bermain futsal ada beberapa pilihan sebelum
melakukan passing. Pertama apakah akan melakukan passing dengan satu-dua
sentuhan untuk maju menyerang atau melakukan passing untuk mengatur
serangan yaitu dengan cara melakukan passing pendek atau panjang ke
teman dalam satu tim. Baik passing menyusur tanah atau dengan bola
diangkat melewati kepala lawan.
Diperlukan banyak satu atau
dua sentuhan saja khususnya ketika melakukan rotasi atau pergerakan di
dalam lapangan. Umpan menyusur tanah yang dilakukan dengan cepat dan
tepat memudahkan teman untuk mengkontrol bola. Kombinasi umpan-umpan
panjang atau pendek sering dipergerakan dalam permainan futsal sebelum
diselesaikan di mulut gawang lawan. Baik pada saat membangun serangan
dari awal atau pada saat melakukan serangan balik yang cepat. Pada Babak
Penyisihan Liga Futsal Nasional Musim 2008 lalu saja sesuai dengan data
statistik teman-teman dari Unit Olahraga Futsal ITB diperlihatkan bahwa
sekitar 200-400 passing yang dilakukan dalam satu pertandingan.
Futsal merupakan olahraga yang penuh dengan ball possession, artinya
tim memiliki skill ball possession yang tinggi dan kuat biasanya
menguasai pertandingan. Dalam melakukan umpan ada beberapa variasi
sebelum menuju tujuan akhir yaitu gol. Futsalovers dapat melakukan umpan
dengan cara :
1. mengumpan ke depan
2. mengumpan ke belakang
3. mengumpang ke samping
Dalam melakukan umpan harus diperhatikan beberapa hal. Apa saja? Dalam bahasa Inggris bisa kita singkat dengan TWA. Yaitu :
1. Timing
Yang dimaksud dengan timing adalah pada saat kita akan melepaskan
umpan. Jika kita mengumpan terlalu cepat mungkin saja teman kita tidak
dapat meraih bola tersebut, atau jika kita terlambat memberi umpan
mungkin saja lawan sudah berhasil menutup pergerakan teman kita dan
merebut bola tersebut. Untuk itu diperlukan sebuah pandangan yang
menyeluruh dimana semua sisi-sisi lapangan dan posisi rekan-rekan kita
dapat direkam. Sehingga sebelum kita memberikan umpan dan futsalovers
harus fokus ketika menerima bola dan akan melepaskannya dengan cepat
sehingga terhindar dari kesalahan.
1. Weight
Kekuatan dalam memberikan umpan sangat diperhitungkan. Jika bola terlalu
pelan mungkin dapat diambil oleh lawan, tapi jika terlalu kencang atau
kuat bisa-bisa bola keluar lapangan.
1. Accuracy
Akurasi dalam mengumpan juga sangat diperhatikan dalam futsal. Ketika
tim sedang dalam keadaan menyerang diperlukan keakuratan dalam
mengumpan. Semuanya itu tergantung dari seberapa besarnya futsalovers
menguasai teknik-teknik dasar menendang, menahan bola dan menggunakan
kedua kaki baik kiri maupun kanan.
Beberapa contoh variasi dalam mengumpan antara lain :
1. Mengumpan diantara pemain lawan
Yang dimaksud mengumpan diantara pemain lawan biasa kita sebut umpan
terobosan. Umpan seperti ini sering membuat pemain lawan kewalahan,
dengan umpan-umpan seperti ini seringkali berhasil mengecoh lawan dan
membuat peluang menjadi gol. Dalam hal ini diperlukan keakuratan dalam
mengumpan juga diperhatikan kuat dan lemahnya laju bola.
1. Mengumpan ke pemain yang dalam posisi menguntungkan.
Maksudnya adalah mengumpan ke pemain yang menjadi target di depan
gawang. Pemain tersebut biasanya menjadi target untuk mencetak gol dan
berdiri lebih dekat atau diantara pemain lawan dengan garis gawang. Yang
perlu diperhatikan adalah pentingnya kerjasama antar pemain dengan
melakukan gerakan yang membuat perhatian lawan teralihkan dan mendukung
pergerakan pemain yang menjadi target untuk diumpan.
1. Mengumpan silang
Maksudnya dengan mengumpan silang yaitu mengarahkan bola dari satu sisi
ke sisi lain. Dengan maksud untuk memberi umpan atau mengubah arah
serangan dari sisi yang berbeda atau lebih kosong. Yang diperlu
diperhatikan ketika melakukan umpang silang ini adalah bola jangan
sampai dicegat lawan. Dikarenakan apabila itu terjadi maka kemungkinan
lawan akan berhadapan langsung dengan kiper sehingga peluang membuat
bagi lawan sangat terbuka.
1. Mengumpan kebelakang
Back pass, istilah ini digunakan dan biasa dilakukan pada permainan
futsal apabila pertahanan lawan sangat ketat dan tidak ada kawan yang
dapat diberikan umpan. Biasanya diumpan ke belakang ke pemain yang
berada di paling belakang atau bahkan kiper. Hal ini dilakukan untuk
kembali menyusun strategi penyerangan. Melakukan umpan ke belakang ini
perlu diperhatikan agar dilakukan dengan hati-hati karena bisa berakibat
fatal apabila dapat direbut lawan. Dan satu hal yang perlu diingat,
bahwa bila melakukan back pass ke kiper sementara bola belum melewati
garis tengah bisa berakibat pelanggaran. Dan kiper hanya boleh
menyentuhnya dengan kaki tidak boleh ditangkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar